Sabtu, 07 April 2012

Upaya Mengatasi Kebiasaan Negatif Ketika Membaca

Upaya Mengatasi Kebiasaan Negatif Ketika Membaca
  1. Kebiasaan negatif ketika membaca
  1. Tiduran Ketika membaca
Kebiasaan ini pada sebagian orang tidak dirasakan sebagai hal yang negative. Padahal tidak jarang karena membaca sambil tiduran berakibat cepat mengantuk. Bahkan secara tidak sadar tertidur karenanya, sehingga materi buku pun tidak dapat diserap. Akibat lainnya adalah terjadinya kerusakan mata yang biasa disebut dengan minus.
  1. Membaca dengan suara keras
Membaca keras juga merupakan kebiasaan membaca yang kurang bagus. Selain mengganggu orang lain, tehnik membaca keras akan memperlambat proses berfikir dalam memahami isinya. Mau tidak mau kerja otak harus menyesuaikan dengan kerja lisan. Padahal membaca dikeraskan relatif lebih lama daripada membaca dalam hati.
  1. Membaca dengan ditunjuki kata-katanya
Kebiasaan ini juga dimiliki oleh sebagian orang. Katanya tidak cepat bisa memahami kalau ujung pena atau ujung jari tidak mengikuti gerak mata ketika membaca. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan. Jika kebiasaan itu dihindari, maka permasalahannya juga tidak ada.
Akibat membaca dengan menunjuki kata-kata juga memperlambat pemahaman isi bacaan. Membaca seperti itu juga lebih lambat daripada membaca dalam hati.
  1. Membaca sambil mendengarkan radio/mp3
Kebiasaan ini merupakan kebiasaan anak sekarang. Katanya, dengan cara demikian suasana tidak lengang, ada temannya, tidak cepat mengantuk, dapat berkonsentrasi lebih bagus. Kebiasaan ini sebenarnya tidak bagus. Jika disadari membaca sambil mendengarkan berarti membagi tugas otak untuk berfikir pada dua pekerjaan, yaitu merekam hasil membaca dan merekam hasil mendengarkan. Pekeerjaan otak seperti ini berarti tidak dapat berkonsentrasi pada satu kegiatan sajja. Pada umumnya hasil belajar dengan cara demikian kurang bagus.
  1. Upaya Mengatasi Kebiasaan Negatif Ketika Membaca
  1. Tiduran Ketika membaca
Membiasakan diri untuk membaca di atas kursi atau mambaca dalam posisi duduk, hindari membaca di atas kasur, karena meskipun awalnya kita membaca dalam posisi duduk, namun lama-kelamaan kita akan terbawa oleh panggilan kasur dan bantal untuk tiduran.
  1. Membaca dengan suara keras
Membiasakan diri untuk membaca di dalam hati, karena dengan membaca di dalam hati kita akan lebih serius dan konsentrasi, materi yang kita baca juga akan mudah kita serap. Selain itu membaca dalam hati tidak mengganggu ketenangan orang lain yang berada disekitar kita.
  1. Membaca dengan ditunjuki kata-katanya
Membiasakan diri untuk memegang buku dengan satu tangan, tangan lainnya kamu sembunyikan dibalik punggung. Membaca dengan tidak menunjuk kata-kata yang ada di dalam buku akan mempercepat dalam proses membaca, karena yang kita lakukan hanya membaca.
  1. Membaca sambil mendengarkan radio/mp3
Jika kita terbiasa membaca sambil mendengarkan radio/mp3, awalnya akan sulit jika harus benar-benar langsung meninggalkan radio/mp3. Caranya yang pertama adalah, dengarkan lagu yang tidak ada lirik (instrumen). Kedua mengurangi volume lagu yang kita dengarkan. Ketiga mencoba untuk membaca dengan tidak mendengarkan radio/mp3, hal ini dapat dilakukan secara bergantian dan tentunya dengan terus mengurangi kuantitas mendengarkan radio/mp3 saat membaca.
Selamat mencoba :) 

SUMBER: Suprapto, Hadhiri (2003) Jalan Pintas Menjadi Bintang Pelajar. Bandung: Mujahid Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar