4 TIPOLOGI KEPRIBADIAN
Dalam ilmu
psikologi, dikenal teori 4 tipe kepribadian. Teori ini dikenalkan pertama kali
oleh Galen, seorang ahli fisiologi yang hidup pada abad ke-2 Masehi. Walaupun
tipe ini dianggap kuno, tetapi masih digunakan oleh psikolog-psikolog di jaman
modern ini. Tipe-tipe tersebut adalah Kholeris, Sanguinis, Melankolis dan
Plegmatis.
Dari 4
tipe kepribadin ini, tiap orang mempunyai kombinasi dari dua kepribadian.
Umumnya salah satunya lebih dominan, kadang juga keduanya seimbang. Bila hanya
1 dari tipe kepribadian, maka dapat dikatakan tipe kepribadian sejati. Misalnya
Sanguinis sejati. Sanguin dan koleris bisa berkombinasi secara alami karena
keduanya ekstrovert, optimis dan terus terang. Kombinasi ini menghasilkan individu
yang sangat energik. Phlegmatis dan melankolis bisa berkombinasi karena
keduanya introvert, pesimis dan lembut. Dan J. Bansen menetapkan kepribadian manusia dalam empat tipologi,
yaitu:
1.
Choleris
2.
Sanguinis
3.
Plegmatis
4.
Melankolis
Berikut penjelasan dari keempat tipologi tersebut:
1.
Ciri
– ciri orang Choleris
a.
Keras,
tegas, menuntut
b.
Energinya
besar untuk melakukan hal-hal sulit
c.
Memiliki
daya dorong dan keyakinan kuat akan diri sendiri, pantang menyerah
d.
Dilahirkan
sebagai pemimpin, berfikir cepat, cepat mengambil keputusan,
e.
tidak
bisa diam selalu mencari pekerjaan, proyek atau kegiatan.
f.
Baginya
berdiam diri adalah hal bodoh yang menyia-nyiakan waktu
g.
Ia
dinamis aktif dan selalu membutuhkan perubahan.
h.
Tidak
suka dengan orang yang lamban, cenderung to the point, mencari pemecahan
praktis, penting baginya adalah hasil akhir
i.
Temperamen,
mudah marah, tetapi mudah memafkan kesalahan orang lain
2.
Ciri-ciri
orang Sanguinis
a.
Ramah
dan suka berbicara dengan segala topic apa saja
b.
Penuh
inspirasi dan aktif
c.
Kemampuan
berbicara yang prima ini membuat mereka mampu mempengaruhi orang lain; menjadi
pembicara dan motivator yang menyenangkan
d.
Cenderung
optimis, tetapi juga sangat mudah dipengaruhi, cenderung menjadi pengikut
e.
Sangat
suka bersosialisasi
f.
Suka
menjadi pusat perhatian
g.
Memliki
banyak kawan, ekspresif, antusiatik
h.
Sering
menjadi bintang dalam tiap pertemuan
i.
Tidak
disiplin
j.
Sering
menyalahi janji
k.
Rentang
perhatian pendek
l.
Suka
berubah-ubah
m.
Sulit
mendengar orang lain
3.
Ciri-ciri
orang Phlegmatis
a.
Paling
menyenangkan untuk dijadikan kawan
b.
Tidak
suka memerintah
c.
Tidak
suka menuntut
d.
Pemalu,
tidak suka menonjolkan diri, tidak menyukai keramaian, tidak suka menjadi pusat
perhatian
e.
Sopan
dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan
f.
Emosi
stabil
g.
Sangat
baik menerima perintah
h.
Sulit
mengatakan tidak
i.
Hanya
bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu
j.
Suka
mengerjakan hal yang bersifat monoton dan berulang.
k.
Cenderung
penakut, peragu, plin-plan,
l.
Kurang
bersemangat dan kurang motivasi
4.
Ciri-ciri
orang Melankolis
a.
Serius
dan tertutup
b.
Cerdas
dan kritis dalam berfikir
c.
Mengerjakan
suatu hal dengan jauh lebih tekun daripada tipe kepribadian yang lain
d.
Memiliki
pemikiran kritis, sehingga menganalisa keadaan dengan jauh lebih baik
e.
Memiliki
kemampuan luar biasa untuk melihat sesuatu di balik layar
f.
Sangat
hati-hati, teliti dan curiga
g.
Tidak
senang membuat kesalahan
h.
Konsisten
dan detail,
i.
Suka
pekerjaan yang berulang-ulang
j.
Berperasaan
halus, pendendam, sangat berpusat pada diri sendiri
k.
Kurang
fleksibel dalam membangun hubungan interpersonal yang hangat
l.
Murung
dan berubah-ubah temperamen
m.
Suka
berteori
n.
Suka
melindungi diri dan tidak suka mengambil resiko
PUSTAKA TERAPI
-
Jannah, Izzatul. (2006)
My Blue Diary; For All Girl Who Loves Her Self. Tangerang: FBA Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar